Untuk Anda yang sudah menentukan manakah material yang akan menjadi pilihan anda untuk menopang bangunan impian? Maka sudah saatnya meriset lebih dalam mengenai material yang anda pilih. Meskipun sebenarnya sedikit banyak anda telah memahami mengenai karakteristik di setiap pondasi, namun terdapat hal yang lebih penting dari itu. Yaitu mengenai kedalaman pondasi cakar ayam yang sangat familiar di kalangan konstruksi. Lalu bagaimana sebenarnya penempatan yang sesuai? Adakah triknya?

Untuk menjawab hal tersebut, langkah pasti yang harus anda tentukan adalah dengan mengetahui seberapa besar dan kompleks bangunan yang nantinya akan anda realisasikan di daerah tersebut.
Baik itu ada di lingkup kecil, besar, sederhana, ataupun dengan lokasi yang strategis maupun tidak karena kemiringan tanah yang berbeda.
Namun, satu hal pasti yang harus anda ketahui adalah bagaimana menempatkan pondasi tersebut pada kedalaman yang cocok dan sesuai. Penting untuk di ingat juga bahwa pondasi cakar ayam berbeda dengan pondasi batu yang harus di pasang secara manual, yaitu dengan menyusun batu kali satu per satu.
Maka dalam hal ini cakar ayam sedikit berbeda karena materialnya yang memiliki ukuran yang beraneka ragam mulai dari yang hanya memiliki lebar 60 cm hingga terlebar 100 cm. Belum lagi dari sisi kedalaman yang bisa mencapai 1,5 meter hingga 2 meter.
Oleh karena itu karena tidak bisa di generalisir, Anda perlu memperhatikan perhitungan kedalaman berikut ketika menggunakan fondasi dari cakar ayam.
Penggunaan Pondasi Cakar Ayam
Menggunakan Pondasi Cakar Ayam Yang Kuat Untuk Berbagai Rumah: Apa Perbedaannya?
Kebutuhan hunian yang kian melonjak di sertai dengan berbagai macam model yang di tawarkan. Jadi jangan kaget apabila desain rumah masa kini sangat beraneka ragam dan memiliki keunikan tersendiri. Namun, di balik hal tersebut tentunya terdapat teknis yang tidak boleh Anda tinggalkan, yaitu perhitungan antara desain kompleksitas rumah dengan material pondasi yang akan Anda gunakan.
- Rumah berlantai satu dengan rumah berlantai dua akan memiliki kedalaman pondasi yang berbeda tergantung dari model yang akan anda pilih. Kedalaman pondasi cakar ayam yang tepat akan menjadi kunci atas terealisasinya hunian. Yang mana di sini konteksnya berada pada rumah satu lantai sederhana.
- Maka secara standar ataupun batas normal yang di anjurkan kontraktor perlu membuat lubang fondasi dengan kedalaman 50 – 70 cm. Yang mana berada dalam range ukuran 50 x 50 – 25 cm atau 60 x 60 – 25 cm. Rangka tersebut akan berbeda ketika di aplikasikan pada jenis tanah yang berbeda. Yang mana konsepnya akan tetap berpacu pada bagaimana cara menjaga jarak pipa 2 – 3 meter sehingga pondasi beton tidak terlalu rapat dan masih memiliki rongga.
- Sementara itu, ketika anda membangun rumah dengan dua lantai sederhana maka galian cakar ayam adalah di kedalaman 1,5 meter – 2 meter. Tidak menutup kemungkinan pula kedalaman hanya berada di 80-100 cm apabila tanah tergolong tanah yang padat dan rata.
Pemastian sudut dari cakar ayam juga harus anda lakukan agar persimpangan sudut dari tembok bangunan nantinya menjadi presisi dan sempurna.
Jarak dan Kedalaman: Manakah Yang Harus Diperhatikan Dalam Konstruksi?
Keduanya merupakan poin utama untuk menyokong sebuah bangunan yang mana tidak serta merta anda hitung salah satunya saja. Keduanya memiliki peranan penting untuk menjaga kerapatan dan kekuatan dari masing-masing beton penyangga yang umumnya pada jarak 2,5 meter – 3 meter. Dimensi ketebalan dari pondasi pun juga harus diperhatikan karena semakin tebal dan dalam, maka kekuatan menyangga semakin tinggi.
Baca juga: Kedalaman Pondasi Batu Rumah 1 Lantai Dan 2 Lantai.
Jangan sampai acuan kedalaman pondasi cakar ayam yang anda gunakan terbalik untuk rumah satu lantai maupun dua lantai dan sebaliknya. Sebab, berat dan ketebalan masing-masing pondasi yang tertanam akan menjadi satu-satunya penyokong rumah tersebut akan tetap kokoh. Ditulis oleh: inkontraktor.com. Baca juga: Pondasi Rumah 4 Lantai: Jenis, Proses dan Cara Menghitungnya.