Berapa Kedalaman Pondasi Batu Rumah 1 Lantai Dan 2 Lantai? Simak Penjelasannya Berikut:

Ada 2 jenis pondasi rumah yang umum di gunakan yaitu pondasi cakar ayam dan pondasi batu. Dalam artikel ini kami membahas kedalaman pondasi batu untuk rumah karena mempengaruhi jumlah material yang di gunakan. Tentu untuk mewujudkannya, kedalaman ini membutuhkan pengukuran yang tepat sehingga bangunan mampu berdiri dengan kokoh.

kedalaman pondasi rumah

Banyak kasus yang menunjukkan bahwa pemilihan bahan yang tepat bukan lagi jaminan paripurnanya sebuah bangunan. Karena terdapat kesalahan dalam penaksiran angka dan jumlah kedalaman dari pondasi yang ada untuk menahan bangunan.

Belum lagi ketika tanah yang di gunakan sebagai landasan konstruksi tidak mampu menjadi sekuat yang biasanya.

Misalnya seperti tanah rawa maupun kapur sehingga mengharuskan para kontraktor memutar otak untuk menyesuaikan material dan kedalamannya nanti.

Maka dari itu, tentu ada perbedaan implementasi pondasi pada bangunan yang berlantai lebih dari satu. Agar bangunan tidak mudah bergeser, retak, tetap kokoh meskipun terguncang gempa, maka perhatikan kedalaman pondasi yang cocok untuk masing-masing bangunan. Anda dapat memperkirakannya dengan lebih baik ketika menggunakan bahan pondasi batu karena penataannya akan memengaruhi kekuatan bangunan. Lantas seperti apakah susunan pondasi dan berapakah kedalaman yang sesuai untuknya?

Perbedaan Membangun Rumah 1 Lantai dan 2 Lantai Pada Sisi Pondasi

Pondasi rumah sudah menjadi pokok utama bagaimana rumah tersebut akan berdiri nantinya. Efisiensi dan kekokohan bangunan dalam jangka panjanglah yang sebenarnya menjadi fokus utama yang kontraktor harus perhatikan. 

Karena pondasi berguna sebagai landasan utama, maka pasti kedalaman pondasi rumah satu lantai dan dua lantai memiliki perbedaan. Antara kedua bangunan tersebut pasti memerlukan yang namanya pengukuran yang tepat agar tidak terlalu dalam maupun dangkal. Hal ini akan mempengaruhi cengkeraman yang muncul karena tidak seluruhnya mampu anda sama ratakan kekuatannya.

  • Pada rumah berlantai satu umumnya di gunakan fondasi dari batu kali atau batu bata yang di tanam pada kedalaman 60-80 cm. Rumah jenis ini tidak memerlukan pondasi yang terlalu dalam karena beban dari rumah satu lantai tidak sebanding dengan rumah-rumah lainnya. Oleh karena itu sering di gunakan pondasi berbahan batu bata, bukan batu kali. Namun perlu di ingat bahwa hal ini berlaku terutama untuk rumah-rumah yang di bangun di tanah datar dan jenis tanah yang relatif keras.
  • Sementara itu, bagi anda yang akan membangun rumah dua lantai, maka pastikan anda telah melakukan survey terlebih dahulu mengenai lokasi dan pertimbangan lain yang ada pada desain rumah anda. Kontraktor umumnya perlu menyiapkan pondasi sedalam 150 cm untuk rumah yang memiliki lebih dari satu lantai, dengan jenis footplat yang sering di gunakan. Hal ini mampu terhitung dua kali lipat dari rumah berlantai satu yang mana disini konsepnya masih berada dalam rumah dua lantai sederhana.

Baca juga: Pondasi Rumah 4 Lantai: Jenis, Proses dan Cara Menghitungnya.

Secara umum, anda bisa menggunakan acuan dengan kedalaman pondasi rumah satu lantai dengan jenis batu kali minimal 45 cm di bawah tanah. Sementara itu, untuk rumah dua lantai anda bisa menggunakan acuan 60 cm agar bangunan lebih kuat nantinya. Ditulis oleh: inkontraktor.com.

Scroll to Top