SISTEM FILTER KOLAM RENANG merupakan salah satu komponen penting dalam filtrasi air kotor kolam renang. Karena memiliki kolam renang dengan air yang bersih dan sehat adalah dambaan setiap orang.
Namun, tidak banyak orang mengetahui bagaimana cara merawat kolam renang dengan baik. Jadi salah satu caranya adalah dengan rutin melakukan filter air dan menguras kolam renang.
Filter akan menyaring kotoran yang berada di air, sehingga air terbebas dari berbagai jenis kotoran. Jadi jika tidak cukup memiliki sistem filter yang baik, air akan cepat menjadi keruh. Selain itu, lumut juga akan dengan mudah menempel pada kolam renang.
Sistem Filter Kolam Renang
Anda tidak pernah menggunakan kolam renang bukan berarti air kolam renang itu sehat. Karena kolam renang di katakan sehat jika air yang berada di dalamnya tidak keruh, berbau, atau mengandung banyak kotoran. Untuk membuat kolam renang jadi sehat Anda harus menerapkan filtrasi kolam secara berkala.
Jenis:
Orang biasanya menggunakan 3 jenis filter pada kolam renang. Tiga jenis filter kolam renang tersebut adalah Sand Filter, Cartridge Filter, dan Diatomaceous Filter (DA).
1. Sand Filter
- Sand filter atau filter pasir merupakan sistem filter yang menggunakan bahan pasir khusus untuk menyaring air. Kami menggunakan pasir kecil jenis silika berdiameter 0,4 – 0,5 mm. Sistem Sand Filter memiliki cara kerja yang unik. Pompa akan memompa air masuk ke dalam bagian atas tabung filter. Di dalam tabung filter, pasir akan melakukan tugasnya untuk filtrasi air kotor. Pasir silika akan menahan kotoran air yang masuk.
- Air yang telah melalui proses penyaringan akan meresap dan menuju dasar tabung filter. Saluran inlet kemudian akan mengalirkan air yang bersih ke kolam renang. Sistem filter ini mampu menyaring kotoran dengan ukuran 40 microns.
- Proses penyaringan akan menghasilkan residu. Oleh karena itu, setelah selesai melakukan proses filter, jangan lupa untuk membersihkan alat filter. Anda dapat menggunakan sistem backwash pada alat untuk membersihkan pasir filter
2. Cartridge Filter
- Jika Sand Filter menggunakan pasir sebagai bahan penyaringnya, maka cartridge filter atau filter kartrid menggunakan bahan sintetis berpori. Bahan ini berada pada ruang cartridge. Cartridge filter melaksanakan penyaringan dengan cara yang lebih canggih dan modern jika kita bandingkan dengan filter pasir dan filter DA. Jika Anda membangun kolam renang dengan struktur yang lebih luas dan kompleks, ada baiknya Anda menggunakan filter ini.
- Air yang masuk ke dalam kartrid akan mengalir masuk ke dalam tabung dan melewati elemen filter. Filter kartrid ini dapat menghilangkan partikulat submicron dari air kolam renang.
- Meskipun canggih, Anda perlu mengganti kartrid. Anda dapat menjadwalkan penggantian setiap 30 atau 45 hari sekali, tergantung dari banyaknya kotoran atau residu yang ada. Silinder ini membentuk katrid yang mudah di pasang dan di lepas. Lebih mudah dan efisien daripada media filter lainnya, seperti filter pasir.
3. Diatomaceous Filter (DA)
- Orang menganggap Sistem filter DE paling efektif karena dapat menyaring kotoran mulai dari satu hingga tiga mikron. Semakin kecil angka mikron, semakin kecil partikel, maka akan semakin bersih pula air kolam Anda.
- Filter DE menggunakan bubuk tanah diatom sebagai media penyaringan kolam. Sejenis ganggang yang mengandung mikroskopis diatom. Bubuk berfungi seperti spons dan menyerap partikel kotoran yang masuk melalui filter kolam renang.
- Setelah itu, menyaring air dengan menggunakan kotak skimmer. Hal yang penting untuk dilakukan ketika Anda memiliki filter kolam renang DE, adalah memantau ukuran tekanan tangki filter kolam. Ketika tekanan meningkat, berarti ada banyak kotoran dalam sistem dan perlu untuk mencuci bahan filter.
- Aturan praktis umum adalah dengan mencuci kembali ketika pengukur berbunyi 8-10 pound. Anda dapat melakukan backwash untuk membersihkan alat filtrasi air kotor Anda.
Demikianlah jenis-jenis sistem filter kolam renang, semoga dapat membantu Anda dalam merawat kolam renang Anda. Ditulis oleh: inkontraktor.com.